Contoh Aplikasi Keuangan Masjid Akurat Dan Sederhana Di Ms Excel
Kabar
baik selalu menyertai anda semua.
Pada
postingan kali ini setelah sekian lama tidak update saya mencoba membuat satu
tutorial pembuatan aplikasi akuntansi masjid di ms excel dengan beberapa
perintah yang sebagiannya telah dituliskan pada artikel aplikasi sebelumnya.
Baiklah,
pada rancangan aplikasi ini mengacu pada beberapa pembukuan standard dan
umumnya digunakan dibeberapa musola atau masjid secara sederhana bahkan mungkin
mampu digunakan dengan cara manual. Akan tetapi seiring waktu dan berbagai hal
yang menuntut kebutuhan penggunaan aplikasi digital, para pengelola masjid
mungkin membutuhkan penggunaan aplikasi ini.
Pada
aplikasi ini memuat beberapa tabel dari mulai jurnal hingga arus tahunan sebagai
output akhir yang dapat disusun secara dinamis dan bersifat otomatis.
Tabel
Tabel id transaksi
Seperti
aplikasi sebelumnya saya menggunakan table khusus untuk mengelompokan berbagai
transaksi yang akan dimasukan secara konstan yang akan menjadi acuan
pengelompokan laporan.
Jurnal
Tabel inipun
masih sama saya gunakan dibeberapa aplikasi perhitungan keuangan yang
melibatkan benyak deskripsi transaksi dan akan dikelompokan kedalam perhitungan
selanjutnya.
Laporan bulanan
Table ini
menghitung semua item jenis transaksi secara otomatis dari jurnal.
Laporan tahunan
Tabel ini berfungsi menghitung arus keuangan per tahun yang dapat
dikolaborasikan dengan tampilan grafik.
Perintah dasar
perintah dasar dimasukan hanya pada dua tabel yaitu laporan bulanan
dan tahunan, beberapa perintah dasar dapat dilihat dari aplikasi sebelumnya
seperti penggunaan IFS, SUMIF, COUNT, dan COUNTA.
Sedangkan pada Tulsan ini hanaya memuat beberapa penggunaan funsi
yaitu:
EOMONTH perintah untuk menghitung selisih bulan, dan EDATE perintah
untuk menentukan tanggal dan bulan akhir pembukuan pertahun.
Saya mulai dari tabel kedua yaitu tabel jurnal.
Dalam
aplikasi ini tabel jurnal didefinisikan sebagai table2 dalam penggunaan rumus
fungsi aplikasi. Untuk kolom dan cell didefinisikan dengan menambahkan tanda “@’’
menjadi @tgl, @ transaksi Masuk dst dan Dalam tabel ini saya tidak menambahkan
fungsi seperti fungsi END, ERROR dan sebagainya.
Setelah
table ini dibuat maka kita dapat melakukan perhitungan otomatis ditabel
berikutnya yaitu tabel laporan bulana dan tahunan.
Seperti
pada gambar berikut:
Masukan fungsi sebagai berikut pada c3 =MIN(Table2[tgl]) untuk
mendapatkan tanggal terkecil dimulainya pembukuan.
Kemudian masuk pada table 3 pada kolom tglbln, masukan fungsi
berikut: =TEXT(EOMONTH($C$3,[@Column1]-1),"[$-421]mmmm-yyyy")
fungsi ini mengubah teks penanggalan dikolom 1 tabel 3 tepatnya di cell array
b3 dengan hanya mengambil bulan dan tahun.
Kemudian, pada kolom berikutnya pada kolom kas (masuk) masukan
fungsi =SUMIFS(Table2[Masuk],Table2[teks tanggal],[@Column2],Table2[Transaksi
Masuk],C$8) dan pada kolom KAS (keluar) masukan fungsi =SUMIFS(Table2[Keluar],Table2[teks
tanggal],[@Column2],Table2[Transaksi Masuk],C$8). Sebenarnya, kedua fungsi
ini sama hanya mengubah link datanya saja. Dan, setelah didapatkan hasil maka
selanjutnya cukup menarik kearah samping untuk mendapatkan data lainnya seperti
jumlah di Bank, Utang, Piutang dan lainnya sesuai data konstan yang telah
dibuat sebelumnya dalam tabel Kesatu. Bisa dilihat pada gambar berikut:
Dan begitu selanjutnya untuk konstanta yang lainnya.
Selanjutnya, cara untuk mendapatkan laporan tahunannyapun tidak
jauh berbeda. Dalam tabel ini saya tambahkan dua penanggalan sebagai acuan
nilai tanggal terkecil dan terbesar yang berguna menemukan errornya. Seperti
tampak pada gambar berikut:
Pada cell c2 masukan fungsi =MIN(Table2[tgl])
dan pada cell c3 nya dengan fungsi =MAX(Table2[tgl]), dimana Table2 adalah
table jurnal yang telahh dibuat sebelumnya.
Setelah itu, masukan fungsi =IF(A11=1,EDATE(C$2,12)-1,EDATE(B10,12))
pada cell B2 untuk menghitung periode akhir tahun yang dapat disesuaikan dengan
bulan keberapa kita menutup laporannya. Dalam contoh ini saya menggunakan bulan
ke 12 yaitu laporan ditutup dan dihitung setiap akhir bulan Desember. Masukan
fungsi =IF([@Column1]=1,ABS(C$2-[@Column2]),ABS($B10-[@Column2])) pada cell
berikutnya dimana fungsi ABS adalah fungsi untuk mengembalikan nilai minus
kebilangan bulat. Dicell berikutnya fungsi =SUMIFS(Table2[Masuk],Table2[teks
tahun],YEAR([@Column2]),Table2[Transaksi Masuk],D$9) dan cell setelahnya dengan
fungsi =SUMIFS(Table2[Keluar],Table2[teks
tahun],YEAR([@Column2]),Table2[Transaksi Masuk],D$9). Setelah itu, Tarik kearah
samping seperti pada table bulanan.
Itulah cara membuat aplikasi pembukuan keuangan masjid dengan
beberapa fungsi sederhana dengan hasil yang akurat. Selanjutnya, untuk
menghindari validasi laporan anda dapat menyimpan hasilnya menjadi value pada
halaman khusus dengan menghilangkan fungsi dan rumus otomatisasinya.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat contoh file dapat di donload
dihalaman download
Komentar