1. Istigfar merupakan salah sarana yang diberikan Allah untuk umat manusia yang hendak menuju serta kembali kepadanya , yang dengan penuh rasa khauf yaitu rasa ketakutan akan di tinggalkan dan meninggalkan Allah. Rasa khauf seorang mukmin seharusnya lahir dari ketulusan dan keimanan sehingga menerima segenap apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah. Yang dengan keimanan itu mereka selalu dibayangi ketakutan akan tertolaknya amal-amalnya. Ssebagaimana dijelaskan dalam kitab ayyahuma ‘adlom, “istigfarnya manusia kepada tuhannya merupakan dalil terhadap kekuatan imannya, yang melahirkan rasa khauf yang besar terhadap allah swt. Dalam hal ini istigfarnya seorang manusia bukan berdasarkan dosa, namun istigfar dalam tingkatan ini merupakan refleksi dari rasa keimanan yang tinggi sebagaimana istigfarnya rasulullah saw.” [1] إن استغفار الإنسان ربه إنما هو دليل الإيمان القوى به والخشية الشديدة منه والرجاء الكبير فيه سبحانه، وليس شرطا حينئذ أن يكون قد اجترح إثما، بل يمكن جدا أن
Ekonomi Berlandaskan Syariat Islam